About Me

My photo
Welcome to the republica-wonderland of our mini corps, 8Heaven. Enjoy! Location; 19 JHS Jakarta Jl. Bumi No.21 Blok E Kebayoran Baru Jakarta 12120 Phone. 021-7252019 Fax. 021-72786421 Blog Admin: Aflana Citra Astari, Hana Alifah Sakina, Tsamara Atsil Fadhila, Ucca Ratulangi, Yumna Puspita

Tuesday, February 1, 2011

Kehidupan yang Demokratis dalam Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara

Sepanjang masa kemerdekaannya, bangsa indonesia telah mencoba beberapa macam Demokrasi.
Pada tahun 1959, dijalankan suatu praktik Demokrasi yang cenderung pada sistem Demokrasi liberal yang bersifat individualistik.
Pada tahun 1959-1966, diterapkan Demokrasi Terpimpin yang dalam praktiknya cenderung otoriter.
Tahun 1966-1998, diterapkan Demokrasi Pancasila.

Berbagai macam Demokrasi yang diterapkan di indonesia umumnya belum sejalan dengan prinsip-prinsip Demokrasi.
Berdasarkan pengalaman sejarah, tidak sedikit penguasa yang cenderung bertindak otoriter, diktator. Hal itu disebabkan karena para penguasa sering merasa terganggu kekuasaannya akibat partisipasi rakyat terhadap pemerintah. Partisipasi dapat berupa usul, saran, kritik, protes, dan unjuk rasa.
Setelah reformasi tahun 1998, kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat, kebebasan memilih, kebebasan politik semakin terbuka. Dalam suasana reformasi, tidak jarang penggunaan kebebasan tersebut sering berbenturan dengan kepentingan umum.

Pada awalnya, penerapan Demokrasi lebih terfokus pada bidang politik atau sistem pemerintahan. Dalam perkembangannya, konsep Demokrasi juga diterapkan dalam bidang kehidupan yakni dalam kehidupan ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya.

*       Pentingnya Kehidupan Demokrasi dalam Masyarakat

Demokrasi telah lama berkembang di pelosok tanah air kita, bahkan telah menjadi bagian dari budaya kita. Contohnya: musyawarah adat, rembung desa, dan rapat nagari.
Kehidupan Demokrasi itu sangat nyata diterapkan ketika ada suatu masalah dikampung; Demokrasi tidak berjalan apabila pihak yang memecahkan masalah itu hanya ketua adat saja. Sebaliknya, Demokrasi berjalan apabila semua warga dilibatkan untuk memecahkan masalah tersebut. Semakin banyak kepala yang berfikir dan mengemukakan pandangan, semakin bagus pemecahan atas masalah itu. Meski demikian, Demokrasi tidak hanya diterapkan kalau ada masalah saja. Demokrasi bisa diterapkan dalam hal merumuskan kebijakan-kebijakan bersama demi kemajuan kampung.

Kehidupan Demokrasi dalam masyarakat itu sangat penting artinya karena dapat menumbuhkan hal-hal positif berikut:
1.            Tumbuhnya semagat warga masyarakat untuk bersilaturahmi.
2.            Mempererat tali persaudaraan.
3.            Tumbuhnya semangat untuk beraktifitas dan berkreasi.
4.            Warga masyarakat semakin peka terhadap ligkungannya dan semakin cepat. menyelesikan persoalan yang dihadapi.
5.            Tumbuhnya sikap saling menghargai hak-hak masing-masing warga masyarakat, membiasakan diri bekerja sama, bergotong royong, menghargai pendapat orang lain, dan sebagainya.


*                 Demokrasi di Lingkungan Sekolah
Contoh Demokrasi disekolah adalah ketika dikelas ada masalah. Proses Demokrasi tidak bejalan apabila hanya ketua kelas yang memutuskan masalah tersebut. Sebaliknya, proses Demokrasi berjalan dengan baik apabila semua warga kelas terlibat.

*                 Demokrasi di Lingkungan Keluarga
Di dalam keluarga sangatlah penting menghargai kebebasan mengemukakan pendapat, partisipasi semua anggota keluarga dalam membuat keputusan keluarga, musyawarah, dan kesadaran bahwa setiap orang memiliki pandangan masing-masing untuk kemajuan bersama.

oleh Dini Jundiati Islami/8H

No comments:

Post a Comment